Iklan Mobil Subaru Di Israel Promosikan Tabrak Anak Palestina

Jumat, 19 Agustus 2011
Iklan Mobil Subaru Di Israel
Promosikan Tabrak Anak Palestina


Sungguh brutal, sebuah iklan mobil Jepang di Israel mempromosikan aksi tabrak lari terhadap anak-anak Palestina.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua, iklan komersial yang diterbitkan dealer Subaru di Israel itu, menampilkan adegan foto tahun lalu, ketika seorang pemukim Israel menyerang dua anak Palestina dengan mobilnya di kawasan permukiman Silwan, Yerusalem Timur.

Tak hanya itu saja, iklan mobil Subaru itu juga memasang ungkapan bernada provokatif dalam bahasa Ibrani di sudut kanan gambar, berbunyi: "Kita akan lihat siapa yang dapat bertahan menghadapimu."

Menanggapi iklan tersebut Otoritas Ramallah pimpinan Mahmud Abbas menyebut promosi tindakan agresif itu sebagai iklan kotor dan ajakan terbuka untuk menabrak anak-anak Palestina hingga terbunuh.

Sebagaimana diketahui, October 2010 lalu, tiga bocah Palestina di kawasan Silwan, Al-Quds (Yerusalem) yang dijajah, ditabrak pemukim Yahudi dengan sengaja. Ketiga anak tadi dalam perjalanan pulang sesudah shalat Jumat.

Akibat ditabrak secara kejam oleh Zionis, ketiga bocah itu kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat. Dua dari tiga anak itu diketahui namanya: Imran Manshur dan Iyyad Ghaits, masing-masing berumur 10 tahun.

Imran diketahui luka-luka di kepala, wajah dan bagian lain tubuhnya, dan dilarikan ke Rumah Sakit Al-Maqashid.

Paltimes melaporkan bahwa pemukim Yahudi yang menabrak anak-anak Palestina itu adalah David Bari, direktur yayasan Al ‘Ad, sebuah lembaga milik para pemukim Yahudi. Sumber-sumber setempat mengatakan bahwa David Bari adalah pemuka tertinggi pemukim Yahudi di kawasan Silwan. Kini, dua anak Palestina tersebut menderita patah kaki.

Baitul Maqdis Timur merupakan bagian dari wilayah Palestina, yang diduduki Tel Aviv pada tahun 1967.
Foto Insiden terjadi yang dibuat untuk iklan mobil subaru



Sumber. http://www.noveloke.com/2011/08/iklan-israel-promosikan-tabrak-bocah.html

0 komentar:

Posting Komentar